Qurban dan Millah Ibrahim Dalam Mewujudkan Nilai-nilai Luhur Pancasila I Studium Generale bersama Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M. Ag.

Kamis, 7 Juli 2022, Pesantren Khatamun Nabiyyin bersama Khatam Institute menyelenggarakan Kegiatan Studium generale Islamic Studies Course. Adapun tema yang dipilih dalam Studium generale kali ini adalah “Qurban dan millah ibrahim dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila”. Acara ini diadakan di Auditorium Pesantren Khatamun Nabiyyin pada pukul 19.30 WIB. Seluruh santri dan mahasantri Pesantren Khatamun Nabiyyin dari semua jenjang turut hadir dalam kuliah umum ini. Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh dewan asatidz dan ustazat sehingga menambah keberkahan acara ini.

Pada kuliah umum kali ini, Khatam Institute menghadirkan Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag. selaku Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI sebagai pemateri. Banyak ilmu yang didapatkan dari kuliah singkat ini. Beliau memulai dengan bercerita mengenai sejarah Nabi Ibrahim dan kedua istrinya yakni Sarah dan Hajar. Kala itu Raja Firaun hendak mempersunting Siti Sarah sebagai istrinya dikarenakan kecantikannya. Sebelum Raja Firaun menghadap kepadanya, Siti Sarah memberitahukan kepada Nabi Ibrahim bahwa Raja Firaun akan mempersunting dirinya. Kemudian Nabi Ibrahim memberikan saran agar Siti Sarah mengatakan kepada Raja Firaun bahwa hubungan dirinya dan Nabi Ibrahim adalah hubungan saudara. Dalam hal ini, saudara yang dimaksudkan oleh Nabi Ibrahim adalah saudara seiman. Selain itu. Nabi Ibrahim juga menyuruh istrinya untuk menindik telinganya agar menyerupai seperti budak. Karena pada waktu itu tanda-tanda seorang budak adalah memiliki bekas tindik di telinganya. Siti Sarah pun melakukan perintah Nabi Ibrahim dan akhirnya Raja Firaun tidak jadi menjadikan Siti Sarah sebagai Istrinya. Karena secantik apa pun seorang perempuan, ketika telinganya berlubang, maka seorang Raja enggan untuk menjadikannya sebagai istri.

Singkat cerita, setelah sekian lama bersama Nabi Ibrahim Siti Sarah belum juga dikaruniai seorang anak. Akhirnya beliau mempersilahkan Nabi Ibrahim untuk menjadikan Siti Hajar sebagai istrinya. Hingga akhirnya dikaruniailah seorang anak yang bernama Ismail. Setelah itu datang perintah Allah Swt yang memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membawa Siti Hajar dan Ismail kecil ke sebuah tempat tandus yang bernama Makkah. Dikarenakan perjuangan Siti Hajar dalam mendapatkan air sehingga Allah memberikan sumber mata air yang dikenal dengan air Zam-zam. Setelah beberapa waktu, Nabi Ibrahim mendapatkan wahyu untuk menyembelih anaknya Ismail. Perintah ini adalah perintah yang sangat menguji keimanan Nabi Ibrahim, istrinya dan terkhusus juga anaknya. Dikarenakan ini adalah perintah Allah Swt, akhirnya Nabi Ibrahim pun melaksanakannya dengan izin dari istrinya dan ridha dari anaknya hingga akhirnya karena beliau telah lulus dalam ujian ini, Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai gantinya. Oleh karena itulah ketika datang hari raya Idul Adha umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk berkurban.

Dalam hal ini, masyarakat Indonesia perlu mencontoh Sunan Kudus dalam berislam. Sunan Kudus selama hidupnya tidak pernah berkurban sapi ketika momen Idul Adha tiba. Hal ini dilakukan karena beliau hidup di lingkungan masyarakat Hindu yang sangat menghormati sapi. Meskipun hal ini sebenarnya sah untuk dilakukan, namun ada hal penting yang hendak diajarkan oleh beliau yakni harmonisasi sosial. Dalam lingkungan yang majemuk, kerukunan dalam beragama lebih diutamakan. Nilai ini yang seharusnya ditanamkan dalam diri setiap generasi bangsa. Sehingga para pemuda bangsa bisa menerapkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dewasa ini banyak orang yang mengamalkan agama, namun keberagamaannya justru memancing keributan bukan kedamaian. Tentunya ada nilai-nilai Pancasila yang belum tertanam dalam dirinya yakni persatuan Indonesia. Oleh karena itu dengan hadirnya studium general dengan tema yang dipilih ini bisa memupuk jiwa pancasilais para santri dan mahasantri selaku generasi penerus bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *