Editor : Tim Media
Jakarta – Pondok Pesantren Khatamun Nabiyyin melaksanakan pelantikan PENSIL dan ISYQI pada Selasa 5 Maret 2024 bertempat di lapangan pondok pesantren Khatamun Nabiyyin. Pelantikan dipimpin langsung oleh pinpinan pondok pesantren Khatamun Nabiyyin, Kiai Akbar Saleh turut dihadiri pula oleh jajaran Wakil Pimpinan, dewan guru, asatiz, Pengurus ISYQI dan PENSIL periode 2023/2024 serta Pengurus PENSIL dan ISYQI periode 2024/2025 yang akan dilantik serta seluruh mahasantri yang hadir. Pelantikan berlangsung dalam suasana yang penuh khidmat.
ISYQI dan PENSIL merupakan sebuah organisasi Mahasantri yang berada dalam naungan Pondok Pesantren Khatamun Nabiyyin Jakarta, yang telah tercatat sebagai organisasi resmi di lembaga negara. Organisasi ini telah berdiri sekitar 13 tahun yang lalu, dengan berlalunya periode XVIII menuju periode XIX. Panjangnya perjalanan dan dialektika yang terjadi di dalam organisasi, sehingga menetapkan untuk kembali mengarungi arus peralihan kepemimpinan pada era kepemimpinan baru yang lebih segar.
Dalam sorotan publik Pesantren Khatamun Nabiyyin, keputusan-keputusan strategis dan visi jangka panjang yang telah ditetapkan oleh pemimpin baru, akan menjadi hal yang harus diemban oleh pemimpin terpilih dan menjadi fokus perhatian yang mendalam. Akan banyak mata serta pihak memantau dan mengamati dengan seksama, dalam menanti langkah-langkah konkrit dan solutif yang diambil dalam menghadapi tantangan yang ada. Selain itu akan banyak pula pihak yang melihat dan meninjau sejauh mana pemimpin baru mampu mewujudkan janji dalam visi dan misi jangka panjangnya.
Antusiasme dan khidmat sedang menyelimuti seluruh tempat dan sela-sela ruang Pesantren Tinggi Khatamun Nabiyyin. Pelantikan untuk kepemimpinan yang baru ini tentunya melibatkan seluruh masyarakat dari Pesantren Khatamun Nabiyyin. Sejalan dan seiringan dengan hadirnya penyampaian resmi berkenaan tentang pelantikan pemimpin baru, di mana dalam uapacara pelantikan ini, pemimpin-pemimpin baru dengan segera akan menggenggam puncak kepemimpinan. Menjadi penanda dimulainya sebuah lakon panggung kepemimpinan dengan adanya perubahan yang positif di bawah panji kepemimpinan baru ini.
Pelibatan seluruh masyarakat Pesantren Khatamun Nabiyyin serta semangat partisipatif pastinya menjadi ciri tersendiri pada periode pra-pelantikan. Di mana seluruh pandangan dan fokus yang diiringi sebuah harapan tertuju kepada pemimpin baru, dengan ekspektasi terbangun atas kemampuannya untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dari tanggapan dan kebutuhan masyarakatnya. Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Ketetapan (SK) PENSIL dan ISYQI tentang Sususan Pengurus Organisasi oleh Pembina organisasi ustaz Muhimin S.sos.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan tongkat estafet organisasi kepada ketua umum PENSIL Periode XIX oleh kiai Akbar Saleh selaku pimpinan ponpes Khatamun Nabiyyin dan pemasangan mahkota kepada ketua umum ISYQI Periode XIX oleh ustazah Suluki Mahbubah selaku Wakil pimpinan 3 sekligus pembina asrama putri. Setelah penyerahan tongkat dan pemasangan bendera dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pengurus PENSIL dan ISYQI periode XIX oleh pimpinan Ponpes Khatamun Nabiyyin.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian amanat oleh pimpinan ponpes Khatamun Nabiyyin. Beliau berpesan secara khusus kepada pengurus PENSIL dan ISYQI yang baru bahwa PENSIL dan ISYQI adalah organisasi yang mengajak dan membimbing umat Rasulullah kepada kebenaran dengan mengharapkan ridha Allah dan Rasulullah Saw. Pengurus agar mampu menjadi contoh/teladan bagi mahasantri yang lain, mampu memanajemen waktu (sebagai mahasantri aktif dan pengurus organisasi), dapat bekerjasama dengan baik dari tiap-tiap divisi yang ada, sebab organisasi PENSIL dan ISYQI mengemban 80% dari tugas dan tanggungjawab berjalannya kegiatan pondok pesantren.
Lebih lanjut beliau menyampaikan kepada para pengurus PENSIL dan ISYQI yang baru terpilih, agar amanah yang diberikan adalah sebuah kepercayaan yang harus dijaga dan diemban dengan sebaik-baiknya. Di mana dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, tetaplah berpegang teguh pada prinsip-prinsip kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas dengan berasaskan ajaran suci yang dibawa oleh Rasulullah Saw. Selain itu, tetaplah mendengarkan aspirasi dan ide-ide dari seluruh anggota organisasi. Jadilah pemimpin yang berwibawa, bijaksana, dan berintegritas.
Selamat kepada pengurus PENSIL dan ISYQI periode XIX yang telah dilantik. Semoga Kepengurusan masa bakti 2024/2025 dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta penuh tanggung jawab untuk pondok Pesantren Khatamun Nabiyyin yang lebih aktif, kreatif dan inovatif. Terbentang sebuah harapan bersama untuk menyaksikan bukan sekadar perubahan dalam era kepemimpinan yang baru, melainkan berupa transformasi substansial dan kemajuan yang hatus terukir dalam sejarah organisasi baik ISYQI ataupun PENSIL.
Pelantikan ini tentu jauh melampaui dari kata seremonial semata, melainkan sebagai pemantik awal dari sebuah periode yang sangat krusial dalam perjalanan sebuah organisasi. Tertumpuk harapan bahwa kepemimpinan baru ini dapat merajut sebuah perubahan dengan dampak pada segala lapisan, fondasi untuk kepemimpinan masa depan yang lebih cerah, inklusif, dan berdaya saing.