Pada Minggu, 26 Januari 2025, program tahunan Pondok Pesantren Khatamun Nabiyyin untuk mahasantri semester lima, yaitu Amaliyah Tadris dan Tarbiyatul Mudarrisin, kembali diselenggarakan.
Tarbiyatul Mudarrisin adalah kegiatan pelatihan bagi mahasantri ma’had aly yang akan terjun ke dunia pendidikan. Sedangkan Amaliyah Tadris merupakan praktik dari teori pendidikan dalam proses belajar mengajar. Dua program tahunan ini berada di bawah naungan BP2M (Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat).
Indikator utama kemajuan dan perkembangan peradaban suatu daerah sangat bergantung pada kualitas pendidik yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, pendidikan harus dimulai dari pembentukan calon guru atau ustadz.
Pelatihan ini diadakan dengan tujuan untuk melatih para mahasantri sebelum mereka diutus ke berbagai wilayah di Nusantara Indonesia guna melaksanakan kegiatan safari dakwah se-nusantara.
Dalam sambutannya, Ustaz Abi mengingatkan para santri dan mahasantri untuk saling menghormati, karena dasar hukum sosial adalah saling menghormati dan menghargai.
Wejangan utama disampaikan oleh Kiai Akbar Saleh, yang menyatakan bahwa dalam berdakwah harus didasari oleh spirit Nabi Muhammad dan mengesampingkan orientasi yang tidak mendidik dalam diri.
