Penilaian akhir semester genap tahun ajaran 2023-2024 Madrasah Ulya Tahfidz Al-Qur’an dan Dirasah Islamiyah Pondok Pesantren Khatamun Nabiyyin telah sukses dilaksanakan selama 11 hari, sejak Senin pagi, 3 Juni 2024 hingga Kamis siang, 13 Juni 2024. Peserta ujian akhir semester genap tahun ajaran 2023-2024 sebanyak 109 santri dari kelas 10 sampai kelas 12.
Penilaian akhir semester genap dibagi menjadi 4 sesi. Setelah pelaksanaan pembukaan ujian dilanjutkan dengan penilaian akhir semester sesi pertama, yakni ujian praktik fikih.
Ujian praktik fikih diadakan di dua tempat yaitu Aula gedung utama Pesantren bagi santri putra dan Mushala gedung putri bagi santri putri yang berlangsung selama 1 hari. Ujian praktik merupakan penilaian yang berbentuk terapan atas materi-materi fiqih yang telah dipelajari selama menjalani pendidikan di Pesantren. Ujian fiqih praktis ini menjadi tahap ujian yang sangat penting, sebab kebenaran dalam perbuatan pada ibadah menjadi syarat keabsahan ibadah itu sendiri.
Perihal yang diujiankan seperti wudhu, tayammum, salat fardu, salat ihtiat, sujud sahwi, dan salat ayat. Ujian ini berlaku untuk semua jenjang santri. Adapun ujian praktik tambahan yang dikhususkan bagi kelas 12 yaitu cara pengurusan seseorang yang sekarat, memandikan mayit, dan juga mengkafani mayit.
Pada 4-6 Juni 2024, dilanjutkan dengan sesi kedua yakni penilaian secara lisan. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok, dan nama peserta yang terpilih akan menjelaskan pelajaran dengan sub judul tertentu. Pelajaran yang diujiankan diantaranya; Ilmu Logika (Mantik), Ushul, Fikih, Aqidah, Nahwu (Alfiah), Sharaf, Ilmu balaghah dan sebagainya.
Dengan diadakannya ujian lisan dapat menguatkan mental, ingatan, dan kemampuan untuk menjelaskan materi yang telah dipelajari selama 1 semester.
Pada 7 Juni 2024, dilanjutkan sesi ketiga yakni penilaian terhadap pemahaman bahasa Arab santri Madrasah Ulya Pondok Pesantren Khatamun Nabiyyin yang berlangsung sejak pukul 07.30-11.30. Penilaian yang diadakan berbeda pada setiap kelasnya, mukallamah (percakapan bahasa Arab) bagi kelas 10 dan 12 dengan tingkat kesulitan yang berbeda, qiroatul kutub (membaca kitab gundul) bagi kelas 10, 11, 12 dengan tingkat kesulitan yang berbeda, juga kaidah nahwu sharaf bagi kelas 11. Demikian ujian yang diadakan bersifat tawajjuh (menghadap langsung ke penguji satu persatu).
Dengan ini akan memberikan keluasan dan ketelitian pada para penguji dalam mengukur sejauh mana pemahaman dan kemampuan bahasa Arab para santri.
Pada 8-13 Juni 2024, berlangsung ujian sesi keempat yakni penilaian yang bersifat tertulis. Ujian tulis berlangsung selama 6 hari sejak pukul 07.30-11.30. Materi yang diujikan mencakup semua materi yang telah dipelajari oleh santri selama satu semester. Ujian tulis berguna untuk melatih kemampuan para santri dalam menguraikan basis pengetahuan dan menyusunnya secara akademis dan ilmiah. Setiap harinya ujian tulis dibagi menjadi dua sesi dengan durasi waktu 120 menit.
Dengan diadakannya beberapa sesi ujian ini diharapkan dapat mengasah kemampuan para santri Madrasah Ulya Tahfidz Al-Qur’an dan Dirasah Islamiyah dalam membangun semangat tinggi untuk basis dasar pengetahuan sebagai insan akademis dan spiritual.
Kontributor: USQ