Keutamaan ilmu, keutamaannya tidak perlu lagi dibahas dengan berlama-lama, sebab sudah sangatlah jelas dan terpahami dengan baik atas keutamaanya. Penekanan dari sebuah dalil dalam pentingnya mencari ilmu begitupun untuk mengajarkan serta mengamalkannya, telah diketahui oleh seluruh kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang tua sekalipun. Dalam dunia pendidikan tidak akan lepas dari yang namanya seorang pendidik dan murid, akan menjadi suatu hal kelaziman terjalinnya relasi antara keduanya.
Sekaitan dengan keutamaan dan kemuliaan seorang pelajar dan pengajar, maka Pondok Pesantren Khatamun Nabiyyin mengumumkan pelaksanaan suatu kegiatan mulia yang terkonsep yaitu “Tarbiah Mudarrisin”. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini tentu untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan seorang pendakwah dalam menyampaikan ajaran agama yang sempurna yaitu Islam. Serta tidak lain sebagai langkah awal sebagai tumpu pijakan persiapan dalam melahirkan pendakwah-pendakwah yang berkualitas dan berkompeten dengab penuh kreativitas dan inovatifnya.
Pesantren Khatamun Nabiyyin ini sangat-sangat menegaskan pentingnya pemahaman terhadap ilmu-ilmu dasar Islam seperti Al-Qur’an, hadis, sejarah Islam, dan ilmu-ilmu agama lainnya sebagai landasan bagi keberhasilan seorang pendakwah. Peserta “Tarbiah Mudarrisin” akan diberikan banyak kesempatan waktu untuk memperdalam pengetahuan agama Islam, dengan sesi pelatihan yang mencakupi materi kajian agama secara mendalam dan interaktif.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga menekankan pentingnya pada suatu keterampilan interpersonal dan komunikasi bagi para pendakwah. Melalui workshop khusus, peserta akan mendapatkan banyak pelatihan agar dapat membangun koneksi emosional dengan audiens atau masyarakat nantinya, menyampaikan sebuah pesan dengan gaya menarik dan khas yang memberi suatu inspirasi kepada masyarakat, dan membaca serta merespons pertanyaan atau ketidakpahaman yang ada dengan sangat bijaksana begitu pula sigap dalam bertindak pada kondisi urgen yang sifatnya tiba-tiba.
Pentingnya “Tarbiah Mudarrisin” sudah diakui sebagai gerbang awal dan kunci atas keberhasilan sebuah dakwah dalam mendekati dan menginspirasi masyarakat. Pesantren Khatamun Nabiyyin Jakarta ini melihat bahwa investasi terbesar terdapat dalam pendidikan dan pembinaan kualitas pengajar atau pendakwah, yang kemudian menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa pesan-pesan agama yang suci dan murni benar-benar tersampaikan dengan jelas, efektif, dan dapat mencapai tujuan dakwah yang diinginkan. Dengan digelarnya kegiatan ini, Pondok Pesantren Khatamun Nabiyyin tentunya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dan pastu dalam memperkuat dan memperkokoh pondasi agama di kalangan masyarakat secara istiqomah, kemudian menggenggam peran penting dakwah dalam membentuk sebuah pemahaman yang mendalam dan inklusif terhadap ajaran suci nan murni Islam ini.
Dilaksanakannya kegiatan ini sudah berlangsung sejak beberapa minggu terakhir, lebih tepatnya telah dimulai sejak Minggu, 3 Mei 2024 lalu. Kerberlangsung kegiatan hingga saat ini, tentunya telah melalui beberapa tahapan dan sesi dafi suatu metode yang kemudian memenuhi dan mempadatkan jadwal dalam kegiatan “Tarbiah Mudarrisin” ini, guna mengasah kemampuan dan keterampilan interpersonal serta komunikasi para pendakwah.
Kegiatan ini dimulai dengan semaraknya pembukaan dengan penuh khidmat, dalam padatnya kegiatan materi utama yang diberikan kepada peserta atau calon-calon pendakwah. Materi dasar tersebut yakni mencakupi ilmu-ilmu agama yang menjadi landasan dan pegangan kokoh untuk keahlian seorang pendakwah nantinya. Selain itu juga sangat menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam, seperti Al-Quran dan Ilmu Tajwid, Ilmu Hadis dan Tafsir, Ilmu Logika, Aqidah dan Fiqih, Studi Komparasi Agama dan Mazhab, Filsafat dan Irfan, serta masih banyak lagi keilmuan yang di bekalkan kepada calon-calon pendakwah.
Dengan penuh semangat yang gigih, para peserta diperkaya dengan beragam keilmuan yang diberikan, guna menciptakan pondasi kuat bagi mereka sebagai pendakwah. Kegiatan ini pastinya tidak hanya sekadar untuk mengisi waktu peserta dengan pembelajaran, melainkan juga kssungguhan dalam mengupayakan pematangan dan perluasan wawasan. Sehingga peserta akan membekali suatu keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni, yang akan sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas dakwah mereka.
